Cara Es Krim dan Burger Menjajah Otak

Posted by qwerty | Posted in | Posted on 12.45


Es krim dan burger. Dua nama makanan yang begitu menggiurkan memang. Namun berhati-hatilah, sebab mangkuk berisi es krim ternyata dapat menjajah otak Anda, bahkan seolah mengatakan: "Makan Aku!" Anda pun tidak bisa berhenti makan. Ini bukan rekaan, melainkan berdasarkan penelitian di University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas, Amerika Serikat.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (16/9), hasil penelitian itu menunjukkan bahwa lemak dari makanan tertentu seperti es krim dan burger memang dapat mempengaruhi otak. Setelah itu, molekul lemak memicu otak untuk mengirim pesan ke sel-sel tubuh, dan memperingatkan mereka untuk mengabaikan sinyal penekan selera makan dari leptin dan insulin--hormon yang terlibat dalam pengaturan berat badan, selama tiga hari.

"Biasanya, tubuh kita akan prima untuk mengatakan kita sudah cukup, tapi hal itu tidak selalu terjadi saat kita makan sesuatu yang enak," ujar Deborah Clegg, seorang di antara peneliti.

"Apa yang telah kami perlihatkan dalam penelitian ini adalah bahwa seluruh kimia otak seseorang akan berubah dalam periode waktu yang singkat. Temuan kami menunjukkan, ketika Anda makan sesuatu yang tinggi lemak, otak Anda akan dipukul oleh asam lemak, dan Anda pun menjadi resisten (melawan) terhadap insulin dan leptin. Sejak Anda tidak diberitahu oleh otak untuk berhenti makan, Anda justru akan makan terlalu banyak," imbuh Clegg.

Para peneliti juga menemukan bahwa salah satu jenis lemak tertentu, asam palmitat yang ditemukan dalam daging sapi, mentega, keju dan susu adalah penghasut utama yang paling efektif pada mekanisme ini. Para ilmuwan mengatakan, kekuatan diet biasanya membatasi asupan lemak yang masuk. Itulah sebabnya, Anda makan lebih banyak. Hasil penelitian kemudian diterbitkan dalam The Journal of Clinical Investigation.

Penelitian ini diujicobakan terhadap tikus got (pengerat) dan tikus rumah. Kajian ini dilakukan dengan mengekspos tikus pengerat dan tikus rumahan yang diberi lemak dengan cara berbeda. Yakni, menyuntikkan berbagai jenis lemak langsung ke otak, menyuntikkan lemak melalui arteri karotis atau memberi makan hewan tersebut melalui tabung perut tiga kali sehari.

Hewan-hewan percobaan ini menerima jumlah kalori yang sama dan hanya jenis lemaknya berbeda. Jenis ini termasuk asam palmitat, asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh oleat yang ditemukan dalam minyak zaitun dan biji anggur. "Tindakan itu sangat spesifik untuk asam palmitat, yang sangat tinggi dalam makanan yang kaya lemak jenuh," kata Clegg.

sumber : liputan6.com

Comments:

There are 0 comments for the "Cara Es Krim dan Burger Menjajah Otak"

Posting Komentar